Melalui puisi-puisi di dalamnya, pembaca diajak menelusuri jejak tangan seorang ayah yang menuntun langkah pertama, memeluk ketakutan, menenangkan badai, dan mengajarkan keberanian untuk bangkit setiap kali dunia menjadi terlalu berat. Kata-kata ini adalah pelukan yang jatuh dari langit, doa yang tidak pernah terputus, dan ingatan yang menggenggam waktu agar tidak hilang dalam kesunyian.
Setiap bait adalah pintu menuju rasarindu yang tak terucap, syukur yang terlambat disampaikan, dan cinta yang sering kali hadir dalam bentuk paling sederhana. Buku ini adalah persembahan bagi mereka yang masih memiliki ayah dan bagi mereka yang menyimpan namanya dalam hati paling dalam.
Semoga puisi-puisi ini menemukan rumahnya di dada pembaca, menguatkan yang rapuh, dan merawat cinta yang sering terlupakan.
Sebab cinta seorang ayah adalah warisan terindah yang pernah diberikan hidup.
Dieser Download kann aus rechtlichen Gründen nur mit Rechnungsadresse in A, B, CY, CZ, D, DK, EW, E, FIN, F, GR, H, IRL, I, LT, L, LR, M, NL, PL, P, R, S, SLO, SK ausgeliefert werden.








