8,49 €
8,49 €
inkl. MwSt.
Sofort per Download lieferbar
payback
0 °P sammeln
8,49 €
8,49 €
inkl. MwSt.
Sofort per Download lieferbar

Alle Infos zum eBook verschenken
payback
0 °P sammeln
Als Download kaufen
8,49 €
inkl. MwSt.
Sofort per Download lieferbar
payback
0 °P sammeln
Jetzt verschenken
8,49 €
inkl. MwSt.
Sofort per Download lieferbar

Alle Infos zum eBook verschenken
payback
0 °P sammeln
  • Format: ePub

Buku ini membahas tentang geopolitik AI, sebuah peluasan geopolitik kontemporer akibat perkembangan dan kemajuan teknologi kecerdasan buatan.
Sejak awal abad ke-20, geopolitik telah menjadi kerangka analisis yang penting dalam memahami dinamika hubungan antarnegara. Kelahiran geopolitik klasik yang menitikberatkan lokasi, wilayah, sumber daya, dan kekuatan militer sebagai variabel utama yang menentukan kebangkitan dan kejatuhan suatu kekuatan. Namun memasuki abad ke-21, globalisasi dan revolusi teknologi informasi mengubah lanskap tersebut. Munculnya Internet, Big Data, komputasi awan, dan…mehr

  • Geräte: eReader
  • mit Kopierschutz
  • eBook Hilfe
  • Größe: 2.13MB
  • FamilySharing(5)
Produktbeschreibung
Buku ini membahas tentang geopolitik AI, sebuah peluasan geopolitik kontemporer akibat perkembangan dan kemajuan teknologi kecerdasan buatan.

Sejak awal abad ke-20, geopolitik telah menjadi kerangka analisis yang penting dalam memahami dinamika hubungan antarnegara. Kelahiran geopolitik klasik yang menitikberatkan lokasi, wilayah, sumber daya, dan kekuatan militer sebagai variabel utama yang menentukan kebangkitan dan kejatuhan suatu kekuatan. Namun memasuki abad ke-21, globalisasi dan revolusi teknologi informasi mengubah lanskap tersebut. Munculnya Internet, Big Data, komputasi awan, dan kecerdasan buatan (AI), telah meluas dan memperkenalkan dimensi baru kekuasaan. Bukan hanya kontrol atas jalur laut atau cadangan minyak, tetapi juga kontrol atas data, algoritme, infrastruktur digital, dan talenta teknologi menjadi faktor penentu.

Pada dasarnya geopolitik adalah kajian & praktik yang dinamis, serta bersinggungan erat dengan teknologi. Artinya munculnya Geopolitik AI merupakan respons atas penggunaan yang masif kecerdasan buatan (AI), yang melahirkan disrupsi di berbagai bidang. Pada akhirnya geopolitik tidak hanya sebatas perebutan dan persaingan teritorial, namun kini merambah pada perebutan data, algoritme, infrastruktur digital, dan talenta teknologi. Sehingga geopolitik AI memperluas dimensi kekuasaan dan konflik global.


Dieser Download kann aus rechtlichen Gründen nur mit Rechnungsadresse in A, B, CY, CZ, D, DK, EW, E, FIN, F, GR, H, IRL, I, LT, L, LR, M, NL, PL, P, R, S, SLO, SK ausgeliefert werden.

Autorenporträt
Hartanto, di lahirkan di kota Boyolali, Jawa Tengah, di sebuah desa di lereng gunung merapi dan merbabu. Ia menyelesaikan kesarjanaanya di Fakultas Sosial Politik di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Seorang penulis dan mantan jurnalis lokal di Kota Boyolali, Jawa Tengah. Aktif dalam dunia pustaka, khususnya dalam wacana-wacana sosial dan politik kontemporer, postmodern, dan ide futuristik.