1,49 €
1,49 €
inkl. MwSt.
Sofort per Download lieferbar
payback
0 °P sammeln
1,49 €
1,49 €
inkl. MwSt.
Sofort per Download lieferbar

Alle Infos zum eBook verschenken
payback
0 °P sammeln
Als Download kaufen
1,49 €
inkl. MwSt.
Sofort per Download lieferbar
payback
0 °P sammeln
Jetzt verschenken
1,49 €
inkl. MwSt.
Sofort per Download lieferbar

Alle Infos zum eBook verschenken
payback
0 °P sammeln
  • Format: ePub

Tidak semua yang sunyi berarti kosong.
Kronik Sunyi dari Kehidupan Sehari-hari adalah potret puitik seorang mahasiswa PGSD bernama Laut, yang hidupnya perlahan berubah ketika bertemu Hanabi-juniornya yang hadir layaknya kembang api: singkat, namun menyisakan cahaya dalam kesadaran.
Ditulis dalam gaya realisme-reflektif dan narasi metafiksional, buku ini menyelami keseharian yang penuh pertanyaan: tentang makna menjadi manusia, tentang kehilangan yang menyulut kesadaran, hingga lahirnya sebuah sistem batin bernama Manas-ruang dialog antara luka dan harapan.
Ditujukan bagi mereka yang
…mehr

  • Geräte: eReader
  • mit Kopierschutz
  • eBook Hilfe
  • Größe: 4.2MB
  • FamilySharing(5)
Produktbeschreibung
Tidak semua yang sunyi berarti kosong.

Kronik Sunyi dari Kehidupan Sehari-hari adalah potret puitik seorang mahasiswa PGSD bernama Laut, yang hidupnya perlahan berubah ketika bertemu Hanabi-juniornya yang hadir layaknya kembang api: singkat, namun menyisakan cahaya dalam kesadaran.

Ditulis dalam gaya realisme-reflektif dan narasi metafiksional, buku ini menyelami keseharian yang penuh pertanyaan: tentang makna menjadi manusia, tentang kehilangan yang menyulut kesadaran, hingga lahirnya sebuah sistem batin bernama Manas-ruang dialog antara luka dan harapan.

Ditujukan bagi mereka yang sedang mencari, bukan jawaban, tapi gema dari pertanyaan-pertanyaan batin mereka sendiri.

Buku ini adalah bagian pertama dari Warisan Kesadaran Laut ke Zahir, sebuah trilogi fiksi filosofis yang menelusuri jejak sunyi dalam diri manusia modern.


Dieser Download kann aus rechtlichen Gründen nur mit Rechnungsadresse in A, B, CY, CZ, D, DK, EW, E, FIN, F, GR, H, IRL, I, LT, L, LR, M, NL, PL, P, R, S, SLO, SK ausgeliefert werden.

Autorenporträt
Ahmad Akramul adalah mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) yang percaya bahwa proses belajar tidak hanya terjadi di ruang kelas, tetapi juga dalam keheningan batin dan percakapan dengan diri sendiri.

Lewat Kronik Sunyi dari Kehidupan Sehari-hari, ia menghadirkan narasi reflektif yang menggabungkan pengalaman, imajinasi, dan kritik kesadaran sebagai bagian dari perjalanan spiritual dan intelektualnya.

Karya ini merupakan bagian pertama dari trilogi novel kesadaran yang berlanjut dalam Ketika Langit Tak Didengar dan Manas Zahir, serta dikompilasi dalam Warisan Kesadaran Laut ke Zahir.