1,99 €
1,99 €
inkl. MwSt.
Sofort per Download lieferbar
payback
0 °P sammeln
1,99 €
1,99 €
inkl. MwSt.
Sofort per Download lieferbar

Alle Infos zum eBook verschenken
payback
0 °P sammeln
Als Download kaufen
1,99 €
inkl. MwSt.
Sofort per Download lieferbar
payback
0 °P sammeln
Jetzt verschenken
1,99 €
inkl. MwSt.
Sofort per Download lieferbar

Alle Infos zum eBook verschenken
payback
0 °P sammeln
  • Format: ePub

Ketika SD, pelajaran mengarang dalam bahasa Indonesia adalah favorit Aik Vela. Saat itu, menulis baginya adalah menceritakan apa saja yang Ia temui pada perjalanan wisata bersama keluarga atau pengalaman berkebun bersama kakek dan nenek. Menginjak SMP, Aik mulai tertarik pada teks-teks pidato bahasa Indonesia dan bahasa Jawa. Ide-ide tentang ketokohan seperti tokoh Kartini, Soekarno, Hatta, dan guru-guru di sekolah menjadi modalnya menulis dengan semangat patriotik. Tingkat SMA-lah yang kemudian membawa Aik pada lingkungan baru, yaitu lingkungan seni dan sosial. Ia menulis naskah lakon operet…mehr

  • Geräte: eReader
  • mit Kopierschutz
  • eBook Hilfe
  • Größe: 0.26MB
  • FamilySharing(5)
Produktbeschreibung
Ketika SD, pelajaran mengarang dalam bahasa Indonesia adalah favorit Aik Vela. Saat itu, menulis baginya adalah menceritakan apa saja yang Ia temui pada perjalanan wisata bersama keluarga atau pengalaman berkebun bersama kakek dan nenek. Menginjak SMP, Aik mulai tertarik pada teks-teks pidato bahasa Indonesia dan bahasa Jawa. Ide-ide tentang ketokohan seperti tokoh Kartini, Soekarno, Hatta, dan guru-guru di sekolah menjadi modalnya menulis dengan semangat patriotik. Tingkat SMA-lah yang kemudian membawa Aik pada lingkungan baru, yaitu lingkungan seni dan sosial. Ia menulis naskah lakon operet dan beberapa puisi yang menggambarkan rasa ingin tahu yang kuat tentang seni teater. Masuk ke perguruan tinggi negeri, Ia mulai rajin menulis cerpen dengan berbagai pendekatan, seperti dengan mendengarkan lagu, melihat film, hingga dengan melihat fenomena yang terjadi di sekitar. Selain cerpen, ada pula naskah drama dan puisi yang ia tulis dengan membebaskan diri dalam dunia fantasi. Aik menulis dengan memasukkan segenap perasaan yang muncul kala itu. Ketika masuk dunia kerja dengan menjadi pengajar SD di daerah yang sulit dijangkau, Ia baru benar-benar merasakan jika Ia butuh menulis sebagai bentuk rekam jejak pengalaman spiritualnya dalam mengelola ekspektasi dalam kondisi yang sangat terbatas. Hingga akhirnya Ia menikah, menulis menjadi hal yang istimewa karena dengan menulis Ia merasa telah memberi penghargaan pada perjalanannya selama ini. Kumpulan cerita pendek berjudul Aku Ingin Meniup Balon ini adalah upayanya berbagi tentang sedikit perjalanan menulis. Semoga bermanfaat dan selamat membaca.


Dieser Download kann aus rechtlichen Gründen nur mit Rechnungsadresse in A, B, CY, CZ, D, DK, EW, E, FIN, F, GR, H, IRL, I, LT, L, LR, M, NL, PL, P, R, S, SLO, SK ausgeliefert werden.

Autorenporträt
AIK VELA PRATISCA lahir di Magetan, 20 September 1990. Pertama kalinya menerbitkan kumpulan cerpen berjudul aku Ingin Meniup Balon ini dari beberapa tulisan yang sudah ditulis dan menjadi koleksi pribadi sejak tahun 2012. Aktif dalam kegiatan teater sebagai aktor, sutradara, dan penulis naskah drama sejak SMP. Sempat menjadi Pengajar Muda Angkatan 8, Gerakan Indonesia Mengajar, tahun 2014/2015. Peraih Program Seniman Pasca Terampil, Padepokan Bagong Kussudiardja tahun 2016. Sekarang tinggal di Yogyakarta bersama suami.