0,99 €
0,99 €
inkl. MwSt.
Sofort per Download lieferbar
payback
0 °P sammeln
0,99 €
0,99 €
inkl. MwSt.
Sofort per Download lieferbar

Alle Infos zum eBook verschenken
payback
0 °P sammeln
Als Download kaufen
0,99 €
inkl. MwSt.
Sofort per Download lieferbar
payback
0 °P sammeln
Jetzt verschenken
0,99 €
inkl. MwSt.
Sofort per Download lieferbar

Alle Infos zum eBook verschenken
payback
0 °P sammeln
  • Format: ePub

Zahir bukan pahlawan. Ia hanya seseorang yang mencoba bicara ketika dunia memilih diam.
Setelah Kronik Sunyi dari Kehidupan Sehari-hari , kisah ini menyusuri jejak seorang mahasiswa yang tak ingin menyelamatkan dunia-tapi juga tak sanggup tinggal diam. Dalam banjir yang tak diprediksi, dalam perpustakaan yang menyimpan suara-suara yang dibuang, dalam surat-surat yang tak pernah dikirim-Zahir mencari arti keberanian dalam sunyi.
Melalui narasi puitik dan reflektif, Ketika Langit Tak Didengar mengajak pembaca menyelami luka-luka yang tak dilaporkan, kritik yang tak sempat diajukan, dan
…mehr

  • Geräte: eReader
  • mit Kopierschutz
  • eBook Hilfe
  • Größe: 1.65MB
  • FamilySharing(5)
Produktbeschreibung
Zahir bukan pahlawan. Ia hanya seseorang yang mencoba bicara ketika dunia memilih diam.

Setelah Kronik Sunyi dari Kehidupan Sehari-hari, kisah ini menyusuri jejak seorang mahasiswa yang tak ingin menyelamatkan dunia-tapi juga tak sanggup tinggal diam. Dalam banjir yang tak diprediksi, dalam perpustakaan yang menyimpan suara-suara yang dibuang, dalam surat-surat yang tak pernah dikirim-Zahir mencari arti keberanian dalam sunyi.

Melalui narasi puitik dan reflektif, Ketika Langit Tak Didengar mengajak pembaca menyelami luka-luka yang tak dilaporkan, kritik yang tak sempat diajukan, dan kesadaran yang lahir bukan dari kemenangan, tapi dari keterasingan.

Buku ini adalah jembatan menuju Manas Zahir, dan bagian kedua dari trilogi Warisan Kesadaran Laut ke Zahir. Untuk mereka yang masih percaya, bahwa suara kecil pun layak didengar.


Dieser Download kann aus rechtlichen Gründen nur mit Rechnungsadresse in A, B, CY, CZ, D, DK, EW, E, FIN, F, GR, H, IRL, I, LT, L, LR, M, NL, PL, P, R, S, SLO, SK ausgeliefert werden.

Autorenporträt
Ahmad Akramul adalah mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) yang percaya bahwa proses belajar tidak hanya terjadi di ruang kelas, tetapi juga dalam keheningan batin dan percakapan dengan diri sendiri.

Lewat Kronik Sunyi dari Kehidupan Sehari-hari, ia menghadirkan narasi reflektif yang menggabungkan pengalaman, imajinasi, dan kritik kesadaran sebagai bagian dari perjalanan spiritual dan intelektualnya.

Karya ini merupakan bagian pertama dari trilogi novel kesadaran yang berlanjut dalam Ketika Langit Tak Didengar dan Manas Zahir, serta dikompilasi dalam Warisan Kesadaran Laut ke Zahir.