1,99 €
1,99 €
inkl. MwSt.
Sofort per Download lieferbar
payback
0 °P sammeln
1,99 €
1,99 €
inkl. MwSt.
Sofort per Download lieferbar

Alle Infos zum eBook verschenken
payback
0 °P sammeln
Als Download kaufen
1,99 €
inkl. MwSt.
Sofort per Download lieferbar
payback
0 °P sammeln
Jetzt verschenken
1,99 €
inkl. MwSt.
Sofort per Download lieferbar

Alle Infos zum eBook verschenken
payback
0 °P sammeln
  • Format: ePub

Rawa Pening merupakan danau yang menjadi objek wisata yang menarik di Jawa Tengah. Rawa Pening berada di wilayah antara Kecamatan Ambarawa, Kecamatan Bawen, Kecamatan Tuntang, dan Kecamatan Banyubiru. Terletak di daerah cekungan terendah lereng Gunung Merbabu, Gunung Telomoyo, dan Gunung Ungaran, tempat ini menawarkan eksotisme alam yang menyegarkan mata yang memandang.
Dahulu kala, di Desa Ngasem, hiduplah seorang perempuan yang bernama Endang Sawitri. Dia dikenal sebagai seorang janda yang menggantungkan hidupnya dari hasil mencari ikan di sungai dan bertanam sayur-mayur di pekarangan
…mehr

  • Geräte: eReader
  • mit Kopierschutz
  • eBook Hilfe
  • Größe: 0.26MB
  • FamilySharing(5)
Produktbeschreibung
Rawa Pening merupakan danau yang menjadi objek wisata yang menarik di Jawa Tengah. Rawa Pening berada di wilayah antara Kecamatan Ambarawa, Kecamatan Bawen, Kecamatan Tuntang, dan Kecamatan Banyubiru. Terletak di daerah cekungan terendah lereng Gunung Merbabu, Gunung Telomoyo, dan Gunung Ungaran, tempat ini menawarkan eksotisme alam yang menyegarkan mata yang memandang.

Dahulu kala, di Desa Ngasem, hiduplah seorang perempuan yang bernama Endang Sawitri. Dia dikenal sebagai seorang janda yang menggantungkan hidupnya dari hasil mencari ikan di sungai dan bertanam sayur-mayur di pekarangan rumahnya. Tidak ada satupun penduduk desa yang mengetahui bahwa Endang Sawitri memiliki seorang suami. Suatu ketika, Desa Ngasem geger karena melihat Endang Sawitri hamil.

Setelah sembilan bulan mengandung bayinya, dia melahirkan. Namun, alangkah terkejut dia karena yang dilahirkannya bukanlah bayi melainkan seekor ular naga. Anehnya lagi, ular naga itu dapat berbicara seperti halnya manusia. Meskipun terkejut dan hatinya remuk redam, dengan belai lembut seorang ibu, Endang Sawitri menimang anaknya yang berwujud ular naga itu yang kemudian diberi nama Baro Klinting.

Hari berganti bulan, bulan berganti tahun. Waktu terus berjalan, Baro Klinting yang sudah menginjak masa remaja bertanya kepada ibunya. "Bu, Apakah saya ini juga mempunyai Ayah? Siapa ayahku?" tanya Baro Klinting. Disinilah dia memulai petualangannya.


Dieser Download kann aus rechtlichen Gründen nur mit Rechnungsadresse in A, B, CY, CZ, D, DK, EW, E, FIN, F, GR, H, IRL, I, LT, L, LR, M, NL, PL, P, R, S, SLO, SK ausgeliefert werden.