Dengan pendekatan yang hangat, penuh empati, dan berbasis psikologi modern, buku ini menjelaskan:
Bagaimana "Aku" seorang anak muncul sejak usia tiga tahun dan berkembang hingga masa remaja.
Pentingnya bermain sebagai media belajar dan pembentukan karakter.
Bahaya pengaruh negatif media dan internet, serta cara melindungi anak dari tekanan psikologis.
Peran keluarga, sekolah, dan masyarakat dalam membentuk moral, akhlak, dan kesadaran spiritual anak.
Strategi membangun kepercayaan diri, tanggung jawab, dan empati pada anak.
Buku ini tidak hanya memberikan teori, tetapi juga contoh praktis dari kehidupan nyata, yang menunjukkan bagaimana orang tua dapat menumbuhkan generasi yang mandiri, bertanggung jawab, dan penuh kasih.
Di zaman digital yang serba cepat ini, buku ini menjadi panduan penting untuk memastikan anak tidak hanya berkembang secara intelektual, tetapi juga tumbuh menjadi manusia yang bijaksana, berakhlak, dan berbudi pekerti luhur.
Buku ini cocok untuk:
Orang tua yang ingin memahami "Aku" anak mereka dan membimbingnya dengan bijaksana.
Guru dan pendidik yang ingin mendidik anak dengan penuh empati dan kesadaran moral.
Siapa saja yang peduli dengan masa depan generasi muda.
"Membangun "Aku" dan Menjaga Generasi Masa Depan" bukan hanya buku, tetapi juga panduan hidup yang menginspirasi, memotivasi, dan menuntun kita semua untuk menciptakan anak-anak yang sehat, bahagia, dan berbudi pekerti luhur.
Dieser Download kann aus rechtlichen Gründen nur mit Rechnungsadresse in A, B, CY, CZ, D, DK, EW, E, FIN, F, GR, H, IRL, I, LT, L, LR, M, NL, PL, P, R, S, SLO, SK ausgeliefert werden.








