Secara historis, Ken Arok berasal dari latar sosial rendah di wilayah Tumapel (kini sekitar Malang). Melalui serangkaian intrik politik dan konflik kekuasaan, ia berhasil menyatukan penguasaan Tumapel, Tunggul Ametung , dan mendirikan kerajaan baru yang kemudian dikenal sebagai Singhasari sekitar tahun 1222 M.
Peristiwa berdirinya Singhasari menandai fase penting dalam dinamika politik Jawa, karena pergeseran dominasi Kediri dan membuka jalan bagi pembentukan kerajaan-kerajaan besar berikutnya di Nusantara. Masa pemerintahan Ken Arok sering dihubungkan dengan transformasi sistem kekuasaan Jawa dari feodalisme lokal menuju struktur kerajaan yang lebih murah.
Selain aspek politik, kisah Ken Arok sarat dengan unsur mitologi dan keagamaan, seperti keyakinan akan cerminan, karma, dan takdir ilahi, yang tercermin dalam sumber sastra Jawa kuno. Elemen-elemen tersebut memberi warna spiritual sekaligus simbolik pada peristiwa sejarah yang sebenarnya bersifat politis.
Dengan demikian, novel Ken Arok mengangkat kembali tokoh sejarah ini dalam bingkai naratif yang memadukan fakta sejarah dengan interpretasi sastra, untuk menggali makna kekuasaan, ambisi, dan legitimasi dalam konteks peradaban Jawa klasik.
Dieser Download kann aus rechtlichen Gründen nur mit Rechnungsadresse in A, B, BG, CY, CZ, D, DK, EW, E, FIN, F, GR, H, IRL, I, LT, L, LR, M, NL, PL, P, R, S, SLO, SK ausgeliefert werden.








